Lorjhu’ merupakan sebuah projek solo dari Madura yang didirikan oleh Badrus Zeman. Pekat berbahasa Madura, namun muzik yang baik akan begitu mudah masuk ke kuping telinga meskipun tergendala dengan perbezaan dari segi bahasa.
Ketika pertama
kali mendengar karya-karya Lorjhu’, jelas dalam kepala, karya-karya dalam album
‘Paseser’ ini berjaya memberi gambaran tentang Madura. Lebih tepat, ia mampu menghadirkan
visualisasi tentang kehidupan di Madura.
“Betul,
Kami datang dari Madura, meskipun kami tidak semua orang Madura,” Jawab Lorjhu’.
“Seiring
waktu, setelah perilisan album paseser di tahun 2022, Lorjhu’ memutuskan untuk
membentuk sekumpulan musik, yang diisi oleh Gaharaiden Soetansyah pada drummer,
lalu Insan Negara sebagai Bassis,”
Secara peribadi,
lagu ‘Kembang Koning’ membuka jalan kepada lagu-lagunya yang lain. ‘Kembang
Koning’ pada dasarnya menceritakan tentang nelayan di pesisir Madura. “Kembang
Koning adalah hasil daripada imajinasi yang mengakar pada kehidupan para nelaya
pesisir Madura, melawan ganasnya cuaca, angin hingga ombak di tengah laut,
refleksi diri pada sebuah kehidupan yang indah, namun ada banyak ujian, cobaan.
“Namun
sebenarnya tidak hanya ini, masih banyak hal dalam lagu ini…yang pasti adalah
nilai spiritual dan ketakwaan mahluk Allah,” respon Lorjhu’ ketika ditemubual via
mesej peribadi.
Ketika ditanya
mengenai arah tuju musikalisasi Lorjhu’, mereka suka untuk melabelkan muzik Lorjhu’
berdasarkan World Music kerana ada ketertarikan untuk menyatukan dan
mencampurkan budaya tempatan serta budaya muzik moden.
“Inspirasi
meliputi banyak hal, pertama yang pasti muzik tradisional Madura, karena ini
yang menjadi ke khasan dalam proses menciptakan karya, lalu ada Kassim Selamat
and The Swallows, ini sangat menginspirasi Lorjhu’, karena kami sangat takjub
saat menemukan band ini.
“Selain itu
ada band 60’s rock n roll, indie rock, rata-rata lagunya berbahasa Madura. Itu membuatkan
kami semakin yakin dengan berbudaya bahasa madura dalam lagu-lagu lalu ada band
world music dari afrika seperti tinariwen, mdou mochtar, tarwa tiniri dan
lain-lain,”
Ketika
temubual berlangsung, Lorjhu’ sedang melalui kesibukan dengan siri jelajah
mereka, jadi beberapa soalan terpaksa disimpan kemas untuk menjimatkan masa dan
menghormati perjalanan mereka di tahun baharu.
Soal harapan,
Lorjhu’ menyatakan bahawa bakal meriliskan rilisan baharu pada tahun ini. “Harapan
yang pastinya diiringi dengan doa, Harapannya Kami semakin banyak gigs atau
konser yang bisa kami lakukan, mudahan bisa bersilaturrahmi ke Malaysia, amiin.”
Comments
Post a Comment